Diambil dari buku Halaqah Cinta
Untukmu yang mulai merasakan kesempitan di dada, karena menanti waktu perjanjian yang tak kunjung tiba
Untukmu yang mendapati benih-benih kesedihan di dalam jiwa, karena kesepian yang terus mendera
Untukmu yang setia menanti, namun pelengkap agama tak kunjung menemui, membuat gundah hati semakin terakrabi
Untukmu yang pernah salah berharap kepada seseorang, lantas hatimu menyisakan luka karena dibuat kecewa
Untukmu yang was-was dengan masa depan, kapan saatnya rumah tangga surga itu tercipta
Lihatlah sisi terangnya, Hasbunallah Wani'mal Wakil
Cukuplah Allah menjadi penolong kamu dan Allah adalah sebaik-baik pelindung
"Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berharap
Aku serahkan urusan ini kepada-Mu
Jangan biarkan aku menanggungnya sendiri, walau sekeja mata
Aku lemah. Wak akan mampu jika sendiri aku mengurusnya
Jangan pula kau serahkan urusan ini kepada orang lain
Sebab menaruh harap kepada mahluk-Mu
hanya akan membawakanku rasa kecewa
Untukmu yang mulai merasakan kesempitan di dada, karena menanti waktu perjanjian yang tak kunjung tiba
Untukmu yang mendapati benih-benih kesedihan di dalam jiwa, karena kesepian yang terus mendera
Untukmu yang setia menanti, namun pelengkap agama tak kunjung menemui, membuat gundah hati semakin terakrabi
Untukmu yang pernah salah berharap kepada seseorang, lantas hatimu menyisakan luka karena dibuat kecewa
Untukmu yang was-was dengan masa depan, kapan saatnya rumah tangga surga itu tercipta
Lihatlah sisi terangnya, Hasbunallah Wani'mal Wakil
Cukuplah Allah menjadi penolong kamu dan Allah adalah sebaik-baik pelindung
"Ya Allah, hanya kepada-Mu aku berharap
Aku serahkan urusan ini kepada-Mu
Jangan biarkan aku menanggungnya sendiri, walau sekeja mata
Aku lemah. Wak akan mampu jika sendiri aku mengurusnya
Jangan pula kau serahkan urusan ini kepada orang lain
Sebab menaruh harap kepada mahluk-Mu
hanya akan membawakanku rasa kecewa